Politikus NasDem Zulfan Lindan mengaku sempat menghubungi Ketua Umum NasDem Surya Paloh usai surat penonaktifan dirinya viral di media sosial.
Dalam diskusi yang ditayangkan di YouTube Total Politik, Zulfan awalnya mengaku sempat dihubungi Sekjen NasDem Johnny G Plate sebelum surat penonaktifan dirinya keluar.
Saat itu, Johnny menyampaikan bahwa Surya Paloh marah dengan pernyataan Zulfan soal Anies merupakan antitesis dari Jokowi.
Ia pun menjelaskan kepada Johnny untuk mendengar pernyataan lengkapnya soal itu.
"Udah selesai, kok tiba-tiba besoknya surat ini keluar tanpa dikasih tahu sama saya, tanpa dipanggil, tanpa penjelasan, dan yang sangat salah adalah surat ini sebelum saya terima, sudah menyebar di media, medsos banyak teman-teman kita kirim," kata Zulfan dalam diskusi itu.
Ia mengaku tidak terima dengan hal itu.Zulfan mengaku langsung menghubungi Ketum NasDem Surya Paloh.
"Saya kasih tahu sama Pak Surya Paloh 'cara kerja seperti ini partai tidak profesional. Ini pengelolaan sangat...Saya tidak mau bilang kampungan karena orang kampung kadang-kadang lebih pintar dari kita, tapi pengertiannya ini bukan partai modern," katanya.
Menurutnya, yang lebih salah dari surat itu adalah poin soal penonaktifan dirinya sebagai pengurus DPP NasDem.
Padahal, kata dia, sejak April 2020 telah mengundurkan diri dari DPP NasDemkarena diangkat oleh Menteri BUMN ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Jasa Marga.
"Automatically saya harus mundur dulu, kan menteri tidak mungkin 'mana suratnya dulu', baru dia menetapkan," kata Zulfan.
"Udah hampir 2 tahun setengah saya mengundurkan diri, kok bisa saya diberhentikan tahun 2022, Oktober ini," katanya menambahkan
DPP Partai NasDem sebelumnya menonaktifkan Zulfan dari jajaran pengurus lantaran kerap mengeluarkan pernyataan yang menurunkan citra partai.
Surat penonaktifan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Johnny G. Plate dan ditujukan kepada Zulfan pada Kamis (13/10).
"Saudara Zulfan Lindan telah mengeluarkan pernyataan tidak produktif bahkan cenderung menurunkan citra Partai NasDem, maka Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyampaikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," mengutip bunyi surat penonaktifan.
"Menonaktifkan saudara Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem," bunyi poin 1 surat penonaktifan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT