Pidato Perpisahan Anies di DKI: Mari Kita Sambut Babak Berikutnya

CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2022 13:21 WIB
Di hari terakhir menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kerja untuk bangsa dan negara masih panjang.
Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada dukungan dan kritik yang selama ini ditujukan kepadanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan enggan bicara banyak di hari terakhirnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia enggan bicara banyak karena merasa kerja untuk Indonesia masih panjang dan berat.

Diketahui, masa jabatan Anies berakhir pada hari ini, Minggu (16/10). Dia digadang-gadang bakal menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

"Saya tidak akan bicara panjang-panjang karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan. Satu babak berakhir mari kita sambut babak berikutnya," kata Anies saat menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga tak mau bicara panjang lebar soal apa saja yang sudah ia kerjakan selama memimpin DKI Jakarta.

Menurutnya, kinerja Pemprov DKI Jakarta beserta kebijakannya sudah menjadi bukti nyata di ibu kota dalam lima tahun terakhir.

"Saya tidak akan berbicara panjang kali ini. Saya tidak akan berbicara panjang karena dua alasan. Pertama biarkan kerja Pemprov Jakarta selama lima tahun terakhir yang berbicara, biarkan karya itu jadi bukti nyata," kata dia.

Anies menyampaikan terima kasih atas amanat, kepercayaan, dukungan, serta doa yang telah diberikan sejak memenangkan Pilkada 2017 lalu.

Anies bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengucapkan terima kasih atas kritik yang selama ini ditujukan kepadanya.

"Izinkan kami berdua mengembalikan mandat ini kembali ke warga Jakarta, doakan kami, doakan kami dan jadilah saksi bagi kami, saksi yang nanti akan bersama pada saat kami mempertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT sang pemilik segala kekuasaan, yang memberikan kekuasaan kepada siapapun yang ia kehendaki, dan yang mencabut kekuasaan dari siapapun yang ia kehendaki," kata Anies.

Anies lalu mengajak masyarakat untuk terus mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meneruskan program-program kerja ke depannya.

Usai masa jabatan Anies habis, Pemprov DKI Jakarta bakal dipimpin penjabat gubernur Heru Budi Hartono yang dipilih Presiden Joko Widodo. Heru akan memimpin ibu kota hingga ada gubernur definitif hasil Pilkada 2024 mendatang.

Anies juga digadang-gadang menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Ada satu partai yang telah resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies yakni NasDem.

Meski demikian, NasDem harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan Anies sebagai capres ke KPU pada Pilpres 2024 mendatang. Sejauh ini NasDem tengah menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS.

(pop/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER