Heru Budi Langsung Terjun Koordinasi Atasi Banjir dengan Menteri PUPR

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas penanganan banjir di Ibu Kota RI tersebut.

Rencana pertemuan dilakukan Senin (17/10) sore ini di Kantor Kementerian PUPR. Menurut Heru pertemuan dengan Basuki menjadi penting, sebab membahas mengenai banjir yang jadi masalah menahun di Jakarta.

"Kami harus sesegera mungkin, kemarin saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pak Sekda untuk segera menghadap Pak Menteri (Basuki)," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10).

Menurut Heru penanganan banjir di Jakarta harus disinergikan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Salah satu program kerja sama itu yakni normalisasi sungai.

Lihat Juga : Jabat Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono Tetap Kasetpres Jokowi

Namun, selama kepemimpinan Anies Baswedan program normalisasi sungai mandek. Pasalnya, selama lima tahun Pemprov DKI dan pemerintah pusat lebih sering berdebat mengenai istilah normalisasi dan naturalisasi sungai.

Sementara itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat menjelaskan normalisasi sungai tak berjalan optimal karena masalah pembebasan tanah.

Oleh sebab itu, Heru tak ingin masalah normalisasi sungai dibiarkan berlarut-larut.

"Pertama, disinergikan. Kedua, apa yang dilakukan pemerintah daerah tentunya bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam secepatnya penanggulangan banjir," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Heru untuk menuntaskan dua masalah di Jakarta yaitu macet dan banjir. Jokowi yakin Heru--yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres)--bisa melakukan hal itu saat berkesempatan memimpin Jakarta.

"Sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/10).