2 Opsi Heru Atasi Macet Jakarta: Kurangi U-Turn, Tambah Jalur Searah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki dua opsi untuk menangani kemacetan di ibu kota. Kemacetan jadi salah satu fokus yang akan dibenahi Heru selama menjabat sebagai Pj gubernur hingga 2024.

Dua opsi itu yakni mengurangi u-turn atau putaran U dan menambah jalur satu arah di Jakarta.

"Antara lain programnya mungkin mengurangi u-turn, terus menambah satu arah di waktu-waktu tertentu. Bisa pagi (atau) sore," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/10).

Namun, menurut Heru rencana ini tak bisa langsung diterapkan. Perlu diskusi yang komprehensif dengan berbagai pihak terkait.

"Itu kan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan DPRD masukan-masukannya. Yang berikutnya tentun berkomunikasi dengan Forkopimda, tentunya dengan Polda dan untuk mengurangi kemacetan," jelas dia.

Heru mengatakan bahwa kemacetan menjadi salah satu dari tiga isu yang harus dibenahi. Dua lainnya yakni soal banjir dan tata ruang Jakarta.

Menurut dia hal ini juga sudah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada dirinya. Ia mengaku Jokowi menugaskan tiga hal ini untuk diatasi Heru.

"Ini adalah tugas kami dan tugas saya, diperintah langsung oleh Presiden, kita sudah diskusi, dan beberapa media menyampaikan. Apa sih yang harus ditindaklanjuti," jelas Heru.

"Sebenarnya umum dari Pemda sejak dahulu sudah ada permasalahan, banjir macet, dan tata ruang," kata dia menambahkan.

Heru mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mewanti-wanti soal potensi krisis ekonomi akibat dampak resesi.

"Tadi pagi pak Mendagri juga mengingatkan kepada kami bahwa tahun depan depan adanya krisis ekonomi. Maka itu menjadi perhatian dan 3-4 hal itu termasuk kesehatan," kata dia.