NasDem Klaim Satu-satunya Fraksi Dukung Naikkan BBM: Tolol atau Loyal?

CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 04:00 WIB
Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim menjadi satu-satunya di koalisi pendukung pemerintah yang mendukung Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim menjadi satu-satunya di koalisi pendukung pemerintah yang mendukung Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim menjadi satu-satunya di koalisi pendukung pemerintah yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.

Paloh mengatakan sikap partainya itu menunjukkan komitmen Partai Nasdem terus mendukung pemerintahan Jokowi. Ia pun mempersilakan kader Partai NasDem untuk menilai dan mengategorikan langkah itu sebagai hal yang bodoh atau loyal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi aneh bin ajaib, kalau di sidang dewan sana ada tujuh fraksi partai koalisi pemerintahan, hanya ada satu fraksi yang menyatakan jalan terus, kenaikan BBM ini," ucap Paloh saat menyampaikan sambutan di acara NasDem Memanggil di Kantor DPP NasDem, Jakarta pada Senin (17/10).

"Hanya satu fraksi yang sepakat, ini kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini. Jadi terjemahkan saja NasDem ini apakah paling tolol atau paling loyalis pada Jokowi? Silakan terjemahkan," sambungnya.

Paloh pun meminta para kader NasDem tak gentar menghadapi berbagai kritik dan serangan politik setelah Partai NasDem mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Paloh mengaku telah memprediksi bahwa keputusan itu bakal membawa konsekuensi, termasuk desakan agar Partai NasDem dikeluarkan dari parpol koalisi pemerintah.

Namun, Paloh mengaku menganggap desakan itu sebagai pengingat untuk melihat siapa kawan dan lawan di internal koalisi.

"Di sinilah ukuran saya melihat mana kawan yang matang berpolitik, mana yang masih anak-anak, yang matang saya juga tahu, tapi yang baru belajar taman kanak-kanak saya ngerti," ujar dia.

Lebih lanjut, Paloh bilang, ada pihak yang mempertanyakan prinsip Partai NasDem sebagai parpol nasionalis pasca keputusan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Saya sudah mengingatkan kita semua, tidak semuanya perjalanan yang kita harapkan itu berjalan secara mulus. Ada yang bahkan mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi parpol yang dikatakan partai nasionalis seolah-olah meragukan nasionalisme," ujarnya.

Ia pun mengingatkan seluruh kader Partai NasDem untuk terus berjuang memenangkan Pemilu 2024.
Paloh menegaskan, Partai NasDem tak gentar menghadapi berbagai serangan dari lawan politik.

"Tapi saudara-saudara itulah Partai NasDem, sekali layar terkembang, surut kita untuk pulang," sebut dia.

(mts/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER