Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa penjajakan koalisi antara partainya dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menghadapi Pemilu 2024 sudah mencapai 90 persen.
Menurutnya, penjajakan koalisi tinggal menyepakati beberapa hal yang bersifat teknis. Dia pun berkata, NasDem menghormati mekanisme di internal Partai Demokrat dan PKS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan PKS dan Demokrat itu sudah 90 persen, tinggal hal-hal teknis, tetapi kita kan harus hormati mekanisme internal masing-masing," kata Hermawi saat dihubungi, Senin (17/10).
Dia mengungkapkan hal teknis yang masih perlu disepakati antara lain berkaitan dengan mekanisme pengusungan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres), apakah deklarasi sendiri-sendiri dahulu atau mau langsung dilakukan secara bersama-sama.
Lebih lanjut, Hermawi meminta agar keputusan dari Partai Demokrat dan PKS disampaikan secepatnya. Ia juga menyampaikan bahwa tim formal yang beranggotakan perwakilan tiga partai sudah untuk berdiskusi bersama.
"Iya, karena ketiga ini sudah bertemu, hatinya sudah bertemu. Intinya kita deklarasi presiden dulu baru yang lain-lain dibicarakan lagi," kata Hermawi.
Sebagai informasi, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS memang tengah melakukan penjajakan koalisi untuk Pemilu 2024 dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, baru Partai NasDem yang mendeklarasikan nama bakal capres yang bakal diusung sejauh ini, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sementara itu, Partai Demokrat belum mendeklarasikan nama capres yang bakal diusung hingga sekarang. Meski demikian, dua parpol itu tetap menyambut positif langkah NasDem mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres yang diusung di Pemilu 2024.
(mts/rds)