Jaksa: PC Dengan Alasan Tertentu Ganti Baju Usai Pembunuhan Brigadir J

Putri Candrawathi sempat berganti baju usai peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, pada Jumat 8 Juli 2022.

Hal itu disampaikan oleh jaksa penuntut umum saat membacakan dakwaan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10).

Lihat Juga : Bharada E Dijanjikan Uang Rp1 Miliar Usai Bunuh Brigadir J

Jaksa menyebut Putri tiba di rumah dinas sekitar pukul 17.07 WIB dan langsung masuk ke kamar utama yang berada di lantai satu. Saat tiba, istri Ferdy Sambo itu disebut memakai sweater warna coklat dan celana legging warna hitam.

"Kemudian sekira pukul 17.17 WIB Saksi Putri Candrawathi dengan suatu alasan tertentu masih sempat berganti pakaian," ujar jaksa.

Jaksa mengatakan Putri berganti pakaian tak lama setelah Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E dan Sambo di ruang tengah rumah tersebut.

"Ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga No. 46 saksi Putri Candrawathi sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam," kata jaksa.

Lihat Juga : Bharada E Ikuti Perintah Sambo: Isi Peluru hingga Kokang Senjata

Menurut jaksa, Putri tetap tenang dan acuh tak acuh (cuek) pergi meninggalkan Rumah Dinas diantar oleh saksi Bripka Ricky Rizal (RR) menuju Rumah Saguling.

"Padahal korban Nofriansyah Yosua Hutabarat merupakan ajudan yang sudah lama dipercaya oleh saksi Ferdy Sambo untuk melayani, mendampingi, dan mengawal saksi Putri Candrawathi di mana pun berada," ujar jaksa.