Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika resmi melaporkan sejumlah akun YouTube yang diduga membuat konten hoaks terkait kehidupan rumah tangganya. Anne melaporkan ke Mapolda Jawa Barat.
"Melaporkan akun-akun yang kemudian saya anggap telah memuat isinya beritanya fitnah dalam hal ini akun-akun YouTube. Channel tadi sudah dicatat dan sudah dilaporkan secara resmi," kata Anne kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne melaporkan sejumlah akun untuk memberikan efek jera kepada YouTuber yang membuat konten bohong terhadap dirinya.
"Kalau misal dibiarkan takutnya tidak akan memberikan edukasi yang baik, kalau dibiarkan akan berdampak terutama kepada pengguna dan penonton yang lainnya. Saya pribadi dirugikan, saya tidak bisa berdiam diri," ucapnya.
Anne berharap laporannya bisa segera ditindaklanjuti polisi.
"Mudah-mudahan kita sedang menunggu kabar baik," kata Anne tanpa merinci akun yang dimaksud.
Anne menyebut laporan tersebut sudah diterima oleh petugas Ditreskrimsus Polda Jabar. Selain itu, Anne juga telah menyerahkan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut.
"Tadi ada screenshot dan rekaman yang diunduh. Di-posting ada 11 dari 5 akun Youtube Channel," ujarnya.
Adapun dalam bukti surat laporan aduan yang ditunjukkan tim kuasa hukum, Anne melaporkan salah satunya terkait pencemaran nama baik.
"Telah mengadukan kepada pihak kepolisian tentang kasus pencemaran nama baik melalui UU ITE," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan laporan dibuat karena narasi yang dimunculkan oleh akun Youtube itu menyinggung masalah pribadi.
"Kemudian juga perkara yang hari ini sedang saya jalani perkara gugatan cerai," ucap Anne.
Anne mengaku merasa dirugikan dengan adanya video tersebut dan berdampak pada psikologis anak-anaknya.
"Jelas secara psikologis berdampak kepada kami, saya pribadi, keluarga saya, anak saya, dan orang tua saya. Dalam video itu dilibatkan kemudian juga dorongan masyarakat-masyarakat merasa risih dengan daripada berita tersebut," katanya.