Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai di Ambon, 100 Orang Ikut Cari

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 01:30 WIB
Bocah berusia enam tahun hanyut terseret arus sungai pada Selasa sore (18/10). Hingga Rabu hari ini belum ditemukan oleh tim gabungan.
Ilustrasi. Bocah berusia enam tahun hanyut terbawa arus sungai di Ambon, Maluku(MartinStr/Pixabay)
Ambon, CNN Indonesia --

Bocah berusia enam tahun warga Dusun Air Kuning Desa Batu Merah, Kota Ambon, Maluku FR hanyut terseret arus saat bermain di sungai pada Selasa sore kemarin (18/10). Hingga saat ini belum ditemukan.

Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan pencarian dilakukan setidaknya oleh 100 orang.

"Jadi ada 100 orang yang tergabung dalam pencarian, pencarian hingga pukul satu dini hari namun korban belum ditemukan,"ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, FR sedang bermain di sungai pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIT. Dia lalu terjatuh ke bawah tebing sebuah selokan dan terseret arus.

Warga setempat sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Keluarga korban lantas meminta bantuan Basarnas lantaran pencarian warga terkendala cuaca dan kondisi sudah malam hari.

Basarnas bersama PMI, Damkar, TNI-Polri, BPBD, Tagana kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pencarian.

Tim menyusuri aliran kali sambil membawa sejumlah pelaratan seperti baju pelampung, gulungan tali, mesin sensor hingga penerangan.

Pencarian pada koordinat 3°40'46.69" S - 128°12'30.91" E, Jarak 13,71 Km, dan Heading 85,99° namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 1 dini hari tidak membuahkan hasil.

Tim memutuskan pencarian disetop sementara dan akan dilakukan kembali pada Rabu (19/10). Basarnas, TNI-Polri, Damkar, BPBD, Tagana, PMI dan warga setempat kembali turun ke sungai pada Rabu pagi.

Mereka memperluas titik pencarian sejauh 3 kilometer dari lokasi awal korban terjatuh. Mereka berharap pencarian dengan kondisi cuaca cerah korban bisa ditemukan.

(sai/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER