Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan pemerintah berhasil mengidentifikasi kandungan etilen glikol (EG) pada obat sirop anak di Indonesia.
"Kita sudah mengidentifikasi 15 dari 18 obat yang diuji uji sirop masih mengandung EG. Nanti kita akan identifikasi bahwa EG bisa bebas," ujarnya dalam rekaman suara yang diterima pada Rabu (19/10).
Kendati demikian, Dante menyebut paracetamol tetap aman digunakan menyusul temuan penyakit ginjal akut misterius pada anak. Dante berkata pemerintah menyoroti kandungan EG pada paracetamol cair.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan paracetamol yang tidak aman, tetapi ada paracetamol yang mengandung EG," kata Dante.
Ia berkata obat racikan dan pracetamol tetap aman. Dante menyarankan masyarakat pergi ke dokter untuk mendapatkan obat.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau masyarakat untuk menyetop penggunaan pracetamol cair. Imbauan itu menyusul temuan kasus ginjal akut di Gambia yang berkaitan dengan konsumsi obat mengandung etilen glikol.
Kemenkes juga meminta toko obat untuk tak menjual obat sirop. Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022.