Ganjar Siap Nyapres, PDIP Pastikan Belum Ada Restu Megawati

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 18:40 WIB
PDIP menegaskan keputusan soal capres adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberikan restu kepada siapa pun untuk maju sebagai calon presiden.

Ucapan Hasto itu menyusul pernyataan Ganjar Pranowo tentang kesiapan maju sebagai calon presiden. Hasto berkata PDIP belum menentukan arah dukungan kepada siapa pun.

"Ya, namanya saja belum diumumkan. Restu itu nanti dengan seperti dulu ketika Bu Mega memutuskan dan dengan tulisan tangan beliau itu memutuskan untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada tahun 2014," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan Mega akan mengumumkan capres pada waktu yang tepat. Hingga saat itu tiba, semua kader PDIP diminta untuk membantu rakyat di tengah krisis ekonomi.

Terkait pernyataan Ganjar, Hasto menilai tak ada pelanggaran terhadap aturan partai. Ia meyakini Ganjar sekadar menjawab pernyataan wartawan.

Meski demikian, ia mengingatkan agar semua kader PDIP tak ada yang mendeklarasikan diri sebagai capres. Hasto mengingatkan keputusan final soal capres PDIP ada di tangan Mega.

"Siapa pun yang menyebut nama capres atau cawapres dari PDI Perjuangan sebelum Ibu Megawati menetapkan calon, akan diberi sanksi. Saya, Pak Djarot, Pak Rudi Solo dan seluruh kader partai juga akan mendapat sanksi disiplin jika melanggar ketentuan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar menyatakan kesiapan mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2024. Pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah acara televisi nasional.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar pada Selasa (18/10).

Menurut Ganjar, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Ia menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER