Partai NasDem secara resmi meminta maaf kepada Band .Feast usai menggunakan lagu Gugatan Rakyat Semesta sebagai musik latar dalam salah satu video berisi cuplikan pidato calon presiden yang diusungnya, Anies Baswedan.
"Kami mengucapkan permohonan maaf, karena menggunakan materi sounds tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan," bunyi cuitan di akun Twitter resmi Partai NasDem @NasDem dikutip Kamis (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NasDem memang menggunakan potongan intro lagu Gugatan Rakyat Semesta digunakan sebagai musik latar dalam video berisi cuplikan pidato Anies. Video itu diunggah ke berbagai akun resmi media sosial Partai NasDem, mulai dari Twitter hingga Instagram.
Dalam video tersebut, Anies tengah menekankan pentingnya masyarakat terlibat dalam politik. Ia juga mengucapkan 'wis wayahe melu politik', kalimat berbahasa Jawa yang berarti sudah waktunya ikut terlibat dalam politik. Namun video itu kini sudah dihapus dalam akun sosial media NasDem.
Band .Feast telah mengajukan protes kepada partai besutan Surya Paloh itu melalui kun Twitternya @listentofeast, Rabu (19/10). Mereka menilai NasDem menggunakan potongan lagu itu tanpa izin.
Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik," tulis .Feast via akun Twitter @listentofeast, Rabu (19/10).
"Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami @NasDem," lanjutnya.
(rzr/ain)