Usai Kebakaran, Jakarta Islamic Center Tetap Buka Kegiatan Keagamaan

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 09:27 WIB
Kepala sekretariat JIC Zulkifli Said mengatakan masjid JIC belum bisa dipakai untuk salat wajib berjemaah. Kegiatan ibadah itu dialihkan ke Convention Hall.
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tetap membuka kegiatan keagamaan dan ibadah usai terjadinya kebakaran pada Rabu (19/10). (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tetap membuka kegiatan keagamaan dan ibadah usai terjadinya kebakaran pada Rabu 19 Oktober lalu.

"Saya ingin menginformasikan kepada seluruh umat islam bahwa kegiatan kegiatan keagamaan yang selama ini dilaksanakan oleh masyarakat umum di JIC tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya," kata Kepala sekretariat JIC Zulkifli Said dalam keterangan videonya, Jumat (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli menyebut pihaknya akan tetap memberikan fasilitas yang sama. Kegiatan keagamaan dan sosial pun masih bisa dilakukan di tempat bisanya.

"Kami tetap memfasilitasi kegiagan kegiatan itu untuk dilaksanakan di tempat seperti biasa," ujarnya.

Namun, Zulkifli mengatakan JIC belum bisa dipakai untuk salat wajib berjemaah. Kegiatan ibadah itu dialihkan ke Convention Hall.

"Hanya satu yang berbeda, yang biasanya tempat berjamaah yang sebelumnya dilakukan di masjid, kita pindahkan ke convention hall," katanya.

Kebakaran melanda bagian atap atau kubah masjid Islamic Center Jakarta (JIC), Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Satu jam kemudian, kubah masjid itu akhirnya ambrol. Petugas damkar baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden ini tidak menimbulkan ada korban jiwa dan luka-luka.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menyampaikan kebakaran itu diduga berasal dari percikan api alat las karena kegiatan renovasi di dalam gedung.

Selain itu, Wibowo juga menduga ada unsur kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, hal ini masih didalami lebih lanjut.

(yla/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER