Polri Pantau Peredaran Obat Sirop Picu Gagal Ginjal Akut

yla | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 13:18 WIB
Polri akan membantu melakukan pemantauan peredaran lima obat sirop yang telah dilarang BPOM di semua wilayah kabupaten dan kota.
Mabes Polri turut memantau peredaran obat sirop yang mengandung senyawa berbahaya etilon glikol dan dietilen glikol. Senyawa ini diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut. (AP/Tatan Syuflana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri turut memantau peredaran obat sirop yang mengandung senyawa berbahaya etilon glikol dan dietilen glikol. Senyawa ini diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut.

"Para Kasatwil sudah diinfokan untuk membantu melakukan pemantauan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah saat dikonfirmasi, Jumat (21/10).

Nurul menyebut Polri akan membantu melakukan pemantauan tersebut di semua wilayah kabupaten dan kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri siap membantu kementerian terkait di pusat dan daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kandungan senyawa etilon glikol dan dietilen glikol juga menyebabkan kematian pasien gagal ginjal akut di sejumlah negara.

Budi menyebut obat-obatan yang mengandung etilon glikolin dan dietilen glikol tersebut diproduksi di Indonesia.

Sementara itu, BPOM baru mengungkapkan ada lima obat sirop yang berbahaya karena mengandung senyawa etilen glikol yang melebihi ambang batas.

BPOM pun memerintahkan perusahaan farmasi menarik lima obat sirop tersebut dari pasaran dan pemusnahan untuk seluruh bets produk

Kemenkes melaporkan total kumulatif kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10). Dari ratusan kasus itu, 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

(fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER