Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 1.685 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (23/10). Maka, hingga Minggu ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.470.961, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 1.206 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 6.293.147.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 13. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 158.429 jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 19.385 kasus. Jumlah ini bertambah 466 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 2.584 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 34.593 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 205.091.868 orang (87,40 persen) dan dosis kedua 171.786.632 orang (73,20 persen). Kemudian dosis ketiga sebanyak 64.780.128 orang (27,61 persen) dan dosis keempat 659.486 orang (44,90 persen).
Pemerintah mengonfirmasi subvarian Omicron XBB telah masuk ke Tanah Air. Pasien pertama yang tertular subvarian baru itu disebutkan merupakan perempuan yang baru kembali dari Lombok, NTB.
Kementerian Kesehatan melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 subvarian XBB.
Menurut Kemenkes, fatalitas subvarian XBB ini tidak lebih parah dari varian omicron. Namun, subvarian teranyar ini disebut lebih cepat menular.
Dengan demikian, Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Pasalnya, mutasi varian-varian baru masih berpotensi terus terjadi.
Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.
(tim/tsa)