Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menilai ucapan Presiden Joko Widodo yang berpesan agar Partai Golkar tak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres tak bisa diartikan sebagai sindiran bagi partainya.
Politikus Partai NasDem itu meyakini Jokowi bakal mengatakan hal tersebut secara langsung jika ingin mengingatkan Partai NasDem. Ia juga menilai ucapan tersebut jelas ditujukan kepada Partai Golkar selaku tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak merasa itu dikatakan kepada kami, karena kalau Pak Jokowi ingin menyampaikan sesuatu kepada NasDem pasti disampaikan langsung kepada Pak Surya," kata Hermawi dalam diskusi KedaiKOPI di Jakarta Pusat, Minggu (23/10).
"Suasana malam itu kan ramai sekali, disebut-sebut itu calon presiden di internal mereka. Jadi semua substansi sambutan presiden itu kalau menurut saya harus ditujukan kepada yang berulang tahun," sambungnya.
Selain itu, ia juga menegaskan Partai NasDem tidak sembrono ketika mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung.
Hermawi menjelaskan bahwa pihaknya telah mendalami tokoh-tokoh yang berpeluang diusung oleh NasDem, hingga akhirnya terpilih Anies Baswedan. Hal tersebut juga yang membuat NasDem yakin bahwa pesan Jokowi murni ditujukan kepada Golkar.
"Kami juga tidak sembrono. Anies, Andika, dan Ganjar itu kami pelajari berbulan-bulan dari semua referensi. Jadi kalau sembrono, pasti kami tidak sembrono," ungkap Hermawi.
"Oleh karena itu, kita sama sekali tidak merasa kalimat itu ditujukan kepada kita karena tidak ada konteks. Kalau mau menasihati NasDem ya di forum NasDem dong," lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi memberi pesan agar Partai Golkar tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hal itu dia sampaikan lewat pidato saat menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10).
"Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres," kata Jokowi.
"Dan saya yakin yang dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar," kata dia.
Sementara itu, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. NasDem kini harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan capres-cawapres ke KPU pada 2024 mendatang.
(rzr/wis)