Survei: Kepercayaan Publik di Bidang Hukum dan Ekonomi Paling Rendah

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 11:25 WIB
Tingkat kepercayaan publik di bidang hukum turun hingga ke angka 51,5 persen, sementara di bidang ekonomi di angka 50,8 persen.
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada aspek penegakan hukum dan ekonomi berada paling rendah.

Kompas melakukan survei terhadap empat aspek, yakni politik dan keamanan; penegakan hukum; perekonomian; dan kesejahteraan sosial.

Dalam survei periode Oktober 2022, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum turun hingga menyentuh angka 51,5 persen. Artinya, pada aspek ini mengalami penurunan terdalam dari 57,5 persen pada Juni 2022 menjadi 51,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan pada aspek penegakan hukum berbarengan dengan turunnya kepercayaan publik terhadap instansi-instansi yang terkait penegakan hukum.

Kepercayaan publik kepada instansi Polri turun 17,2 persen menjadi 49 persen. Sementara terhadap Mahkamah Agung (MA) turun 10,2 persen menjadi 52 persen.

Sedangkan kepuasan publik pada aspek lain, seperti ekonomi berada di angka 50,8 persen.

Tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf secara keseluruhan pada periode Oktober 2022 adalah 62,1 persen. Angka tersebut turun 5 persen dibanding survei Juni 2022 atau turun 11,8 persen dibanding survei Januari 2022.

Survei Kompas ini dilakukan dengan wawancara secara langsung terhadap 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022.

Metode survei yang digunakan adalah metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Melalui metode ini, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

(pop/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER