Penumpang KM Express yang Terbakar di Kupang Alami Trauma

Para penumpang Kapal KM Express Cantika 77 yang telah dievakuasi ke RSUD Johanes Kupang pada Pukul 18.00 Wita mengalami trauma.

Ada 18 orang yang dievakuasi awal oleh kapal Bahari Express yang ikut melakukan proses evakuasi.

"Ada 18 orang korban selamat yang tiba pukul 18.00 Wita," kata Wadir Pelayanan RSUD W.Z. Johanes Kupang, dr Stef Soka kepada CNNIndonesia.com Senin (24/10) malam.

Dia menuturkan dari 18 orang tersebut terdapat lima orang anak dan 13 orang lainnya dewasa. Dia menerangkan dari hasil observasi medis di UGD, rata-rata korban datang dengan mengalami trauma dan pendinginan serta kekurangan cairan tubuh.

"Kalau rata-rata mengalami trauma," itu yang terbanyak," kata Stef.

Dia menjelaskan setelah dilakukan penanganan medis sudah ada 11 orang yang sudah diijinkan pulang pada Senin (24/10) malam pukul 23.25 Wita. Di antaranya dua orang anak berusia empat tahun dan enam tahun.

Sedangkan tujuh orang lainnya lanjut Stef masih harus menjalani perawatan. Dari tujuh yang masih dilakukan observasi tiga orang di antaranya adalah anak berusia dua tahun, tujuh tahun dan delapan tahun.

"Tapi kondisi mereka (korban) cenderung stabil," kata Stef.

Dia juga ada satu bayi yang terpisah dari orang tuanya harus di-rontgen karena kondisi sesak napas.

"Anak itu terpisah dari ibunya sehingga tidak diketahui apakah dia sempat menelan air laut atau tidak," ujar Sref.

Sementara itu Kepala Instalasi Gawat Darurat, dr Andrean Sinambela yang menjelaskan para korban yang telah diizinkan pulang karena kondisi para korban yang datang ke IGD dalam kondisi trauma. Mereka ada beberapa yang lemas, tapi kondisi tetap stabil.