Gaduh Brosur di Nasi Boks Restoran Pagi Sore Berujung Sanksi Pegawai

CNN Indonesia

Selasa, 25 Okt 2022 07:18 WIB

Restoran Pagi Sore sudah meminta maaf dan memberi sanksi kepada pegawai yang terlibat dalam penyebaran brosur Anies Baswedan di dalam nasi kotak. — Ilustrasi. Nasi boks dari restoran Pagi Sore menjadi sorotan karena disertai selebaran berisi tokoh Anies Baswedan (CNN Indonesia/Fajrian)

Jakarta, CNN Indonesia --

Restoran Pagi Sore meminta maaf usai gaduh temuan brosur atau flyer bergambar Anies Baswedan dan beberapa tokoh lainnya di dalam pesanan nasi boks yang viral di media sosial.

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, brosur yang ditemukan itu merupakan profil sebuah lembaga kemanusiaan bernama Garamatan Foundation. Di sebelah tulisan profil, terdapat foto-foto dukungan tokoh nasional kepada Garamatan Foundation.

Dalam brosur itu terpampang foto mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Menurut foto yang beredar, brosur itu ada di dalam pesanan nasi boks Restoran Pagi Sore Tebet-Saharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Resto Pagi Sore Beri Sanksi Karyawan Masukkan Brosur ke Nasi Boks

[Gambas:Instagram]

Di media sosial, foto brosur tersebut ramai diperbincangkan dan dikritik karena dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu tokoh politik tertentu.

Lewat klarifikasi yang disampaikan melalui akun Instagram resmi @pagisoreid, pihak manajemen Restoran Pagi Sore mengklaim tidak mengetahui soal brosur tersebut.

"Kami manajemen Restoran Pagi Sore menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan bapak ibu, dengan adanya pemberitaan tentang ditemukannya flyer/brosur di pesanan nasi box Restoran Pagi Sore," tulis manajemen restoran, dikutip Senin (24/10).

Pihak manajemen restoran mengklaim telah mengambil tindakan kepada salah satu karyawan restoran yang memasukkan brosur tersebut tanpa izin.

"Telah mengambil tindakan kepada salah satu anggota karyawan yang memasukkan flyer/brosur ke box makanan yang dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen Restoran Pagi Sore," ujar manajemen.