Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya tak merasa puas dan jemawa setelah elektabilitas Demokrat naik dari 11,6 persen menjadi 14 persen.
Elektabilitas terbaru Demokrat tersebut berdasarkan survei Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada para kader, jangan cepat merasa puas. Jangan Jumawa," kata AHY melalui media sosial Twitternya, Selasa (25/10).
AHY mengajak kadernya untuk terus berjuang dan berada di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, peningkatan elektabilitas Demokrat merupakan wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan.
"Jangan kecewakan harapan rakyat, karena harapan rakyat perjuangan demokrat," ujarnya.
Deputi Balitbang Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas mengatakan bahwa kenaikan elektabilitas partainya bukan sesuatu yang kebetulan.
Dia mengatakan itu semua berkat dari kepemimpinan dan manajemen yang baik oleh AHY.
"Selain menjadi figur politisi muda yang membawa harapan baru bagi masyarakat, Ia juga membuktikan keterampilan manajemen dan kepemimpinannya bisa mengkonsolidasikan kekuatan salah satu partai politik terbesar di negeri ini," kata Diska.
Diska juga menyebut kenaikan elektabilitas Partai Demokrat sebagai gambaran atas harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan di Indonesia.
Dia menjamin Partai Demokrat akan terus memperjuangkan keluhan dan harapan masyarakat.
"Sehingga ke depan Partai Demokrat harus terus konsisten berada di tengah-tengah masyarakat," kata Diska.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwanmenyebut ada tiga faktor yang membuat elektabilitas partainya terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Pertama, kataIrwan,ketokohan AHYberkontribusi besar mendongkrak elektabilitasDemokrat hingga bisa menembus tiga besar berdasarkan survei Litbang Kompas.
Lalu yang kedua, AHY merupakan pemimpin muda yang dapat diterima semua kelompok. Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Juni 2022 lalu, memperlihatkan Demokrat dipilih semua generasi.
"Hal ini juga merefleksikan voters behavior yang sama dengan voters yang memilih AHY," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Demokrat berada di posisi tiga teratas. Survei ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022.
PDIP memimpin dengan elektabilitas 21,1 persen. Disusul Gerindra dengan 16,2 persen dan Demokrat dengan 14 persen. Kemudian posisi keempat diduduki Partai Golkar dengan elektabilitas 7,9 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen.
(pop/fra)