Garis polisi terpasang di rumah Siti Elina, perempuan yang disebut berusaha menerobos masuk Istana Kepresidenan berbekal senjata api.
Pantauan CNNIndonesia.com, rumah tersebut berada di Jalan Gang Syawal Raya, RT 013 RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Garis polisi tampak terpasang memanjang di depan rumah. Sementara itu, kondisi rumah tampak sepi. Menurut salah seorang tetangga, ibu dari perempuan itu sempat dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Tadi pagi sudah pulang," kata salah seorang tetangga, Rabu (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Garis polisi terpasang di rumah perempuan yang menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres dekat Istana Kepresidenan, Selasa (26/10). |
Siti Elina sebelumnya diamankan petugas lantaran kedapatan mencoba menerobos penjagaan Istana Kepresidenan, Selasa (26/10).
Berdasarkan keterangan Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat, kejadian bermula pada pukul 07.10 WIB.
Siti kala itu berdiri di lampu merah depan Istana Merdeka. Tak lama kemudian, perempuan berusia sekitar 30 tahun itu mendekat ke pagar istana. Anggota Paspampres bernama Prada Angga Prayoga pun menghampiri perempuan itu.
"Perempuan tersebut tidak menerobos istana, tetapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota [Paspampres]," ucap Wahyu dalam keterangan tertulis.
Setelah ditodong, Angga bergegas melucuti senjata dari Elina. Ia dibantu anggota Paspampres lainnya yang bernama Pratu Gede Yuda.
Dua anggota Paspampres itu langsung mengamankan perempuan tersebut. Mereka pun menghubungi polisi yang berjaga di sekitar istana. Siti Elina lantas dibawa dan diperiksa di Polda Metro Jaya.