Polisi: Siti Elina Sudah Tiga Kali Datangi Kawasan Istana

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa tersangka kasus percobaan terobos istana dengan senjata, Siti Elina sudah tiga kali mendatangi wilayah Istana Kepresidenan Jakarta.

"Jadi hasil riksa kami sementara ternyata yang bersangkutan sudah tiga kali datang ke wilayah istana," kata Hengki dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (26/10).

Upaya Siti untuk menerobos Istana baru tercapai pada Senin (25/10). Saat itu, ia berjalan dari Kodamar dan secara diam-diam mengambil senjata.

Hengki menyebut kedatangan Siti ke Istana dengan membawa senjata untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

Hal itu dilakukan Siti lantaran ingin memperjuangkan ideologi Islam. Ia ingin bicara ke Jokowi soal kesalahan Indonesia memilih Pancasila sebagai ideologi.

"Dia datang ke istana sebenarnya hasil riksa tujuan ingin bertemu Presiden Jokowi, untuk menyampaikan Indonesia salah karena dasarnya bukan Islam, tetapi ideologi Pancasila," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Siti Elina sebagai tersangka penguasaan senjata api secara ilegal. Ia dijerat menggunakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang

Siti ditangkap setelah berupaya menerobos Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (25/10). Paspampres meringkusnya karena menodong senjata api dan ngotot ingin masuk istana.