Relawan Jokowi berencana menentukan calon presiden yang akan didukung pada Januari 2023 mendatang. Lebih cepat dari rencana awal Maret 2023.
Nantinya, penentuan capres dihelat dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Jakarta.
"Kami akan mempercepat dari yang awalnya Maret 2023 menjadi Januari 2023. Inilah dinamika politik, memang banyak sesuatu di luar prediksi," kata Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi memastikan percepatan ini tetap mengikuti arahan 'ojo kesusu' dari Presiden Jokowi. Para relawan juga selalu hati-hati dalam menghimpun aspirasi rakyat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengatakan percepatan dilakukan didasari pertimbangan para relawan.
Mereka memprediksi ada perubahan poros politik yang mungkin terbentuk.
"Yang tadinya empat poros, perhitungan kami hanya akan ada maksimal tiga poros koalisi," ucap Andi.
Perhelatan final Musra akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Januari 2023. Jokowi disebut akan hadir dan menutup rangkaian acara tersebut.
Sebelumnya, 17 organ relawan Jokowi menggelar Musra. Gelaran pertama dihelat di Bandung, Jawa Barat.
Pada perhelatan Musra di Bandung, nama Jokowi menjadi capres terfavorit. Pada Musra di Pekanbaru, nama Sandiaga Uno menduduki posisi teratas capres.
(dhf/bmw)