Heru Budi Belum Pasti Lanjutkan Proyek LRT Jakarta di 2023

CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2022 11:16 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan proyek LRT masih dibicarakan. Apakah dilanjut terus atau menunggu gubernur baru di 2024 (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum pasti melanjutkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) pada tahun 2023.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) yang dibahas dengan DPRD, tak ada alokasi untuk pembangunan LRT.

"Itu menjadi pembahasan tersendiri. Apakah itu bisa kita lanjutkan, kan bisa juga dilanjutkan oleh periode gubernur berikutnya, periode 2024," papar Heru di Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Menurut Heru, yang terpenting saat ini adalah menjaga stabilitas ekonomi. Terlebih, DKI pun dalam fase transisi kepemimpinan.

"Termasuk juga menjaga situasi ekonomi supaya stabil. Konsentrasinya di situ," ungkapnya.

Meski demikian, Heru mengaku masih membuka berbagai opsi terkait kelanjutan proyek LRT. 

"Akan dibahas tersendiri bagaimana caranya. Nanti kita lihat anggaran di DKI. Masih ada opsi-opsi," tegasnya.

Pemprov DKI melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengajukan RAPBD 2023 dengan nilai Rp 85,57 triliun dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI, Kamis (27/10).

Nilai itu diajukan sesuai dengan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pembangunan proyek LRT bakal menggunakan dana dari investor. Dia mengatakan itu pada 2022 lalu.

Rencana itu disiapkan, kata Syafrin, karena anggaran Pemprov DKI Jakarta tidak mampu menanggung seluruhnya.

"Untuk mendorong pembangunan infrastruktur, kami juga harus menyesuaikan dengan kapasitas fiskal yang tersedia," ujar Syafrin.

(cfd/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK