Zulhas Sempat Nimbrung di Berdendang Bergoyang yang Dihentikan Polisi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan terpantau sempat ikut hadir dan menikmati tampilan dalam  festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10) malam.

Foto-foto momen dirinya asyik menikmati festival itu dibagikan dirinya lewat sebuah utas di akun Twitter miliknya pada pukul 21.47 WIB, Sabtu.

"Semua konser musik menyenangkan asal sesuai selera. Tapi kali ini ada yang spesial karena festival Berdendang Bergoyang yang saya hadiri mengangkat tema kearifan lokal menghadirkan 100 musisi tanah air lintas musik dan generasi. Wah semakin semangat," tulis Zulhas pada keterangan yang mengiringi foto unggahannya di akun Twitter, Sabtu malam.

Ia menyebut kehadiran dalam festival itu merupakan wujud komitmen mendukung kebangkitan ekonomi kreatif, salah satunya melalui kegiatan konser musik.

"Apalagi ada banyak sektor yang bergantung dari event-event seperti ini, misalnya para artis, UMKM yang ikut berdagang, penata panggung, penata cahaya, para kru, hingga venue," kata Zulhas yang juga dikenal sebagai Ketua Umum PAN itu.

Sementara itu, pada hari yang sama aparat kepolisian menghentikan festival musik tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan penghentian dilakukan pihaknya sekitar pukul 22.10 WIB.

Ia menjelaskan langkah itu diambil dengan mempertimbangkan potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton.

Berdasarkan permohonan, ia menyebut pihak panitia menargetkan ada 3-5 ribu orang yang hadir dalam festival itu.

Namun, polisi menemukan bahwa festival tersebut dihadiri lebih 20 ribu penonton pada hari pertama dan kedua.

Pada Sabtu malam, Komarudin juga mengatakan banyak ditemukan penonton yang pingsan hingga adanya desak-desakan antara penonton.

"Dari sini kami lihat adanya potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan pengunjung maka semalam jam 10.10 WIB kami hentikan," katanya.

Ia menyampaikan atas temuan itu, pihaknya pun merekomendasikan kepada Polda Metro Jaya untuk mencabut izin gelaran festival pada hari ketiga, Minggu (30/10).

"Sudah kami rekomendasikan, karena izin dari Polda, kami sudah rekomendasikan pada Polda agar izin hari ketiga dicabut karena sudah dua kali membahayakan keselamatan pengunjung," katanya.