Muhadjir Sidak BPOM Jelang Penetapan Tersangka Ginjal Akut

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 14:07 WIB
Muhadjir melakukan pengecekan terhadap proses pengujian obat sirop yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Menko PMK Muhadjir Effendy. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendatangi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito dan jajarannya terkait kasus gagal ginjal akut hari ini, Senin (31/10).

"Ya [melakukan sidak]," kata Muhadjir kepada CNNIndonesia.com, Senin (31/10).

Muhadjir mengatakan dalam sidak dirinya melakukan pengecekan terhadap proses pengujian obat sirop yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengecek langsung proses pengujian di laboratorium BPOM, obat-obat sirup yang diduga mengandung ethilen glikol dan dietilen glikol," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa Bareskrim Polri bersama BPOM akan mengumumkan dua tersangka kasus gagal ginjal akut siang ini, Senin (31/10).

"Insya Allah Bareskrim bersama BPOM siang ini akan menetapkan dua tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membidik perusahaan farmasi yang menggunakan EG dan DEG dalam produksi obat sirop. Ada dua perusahaan yang tengah diusut oleh aparat terkait kasus gagal ginjal akut.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan pemeriksaan bakal dilakukan guna mengusut dugaan tindak pidana dalam kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

Adapun jumlah temuan kasus GGAPA di Indonesia telah mencapai 269 orang per Rabu (26/10). Ratusan kasus itu tersebar di 27 provinsi Indonesia dengan kasus kematian ditemukan pada 157 anak.

(lna/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER