Hendro Pandowo Buka Suara Usai Didorong Fadil Jadi Kapolda Metro Jaya

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 14:41 WIB
Brigjen Hendro Pandowo yang digadang sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru, mengaku bersyukur bisa menapaki karier hingga menjabat Wakapolda Metro Jaya.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo angkat suara soal isyarat yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Fadil sempat menyampaikan doa atau harapannya agar Hendro bisa menggantikan dirinya menjadi orang nomor 1 di Polda Metro Jaya.

Atas pernyataan Fadil itu, Hendro hanya menyampaikan bahwa dirinya mensyukuri capaian kariernya di korps Bhayangkara yang yang telah ia raih hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bersyukur menapaki jenjang karier hingga saat ini menjadi Wakapolda Metro Jaya," kata Hendro saat dikonfirmasi, Selasa (1/11).

Sebelumnya, dalam acara peresmian Gedung K9 Polda Metro Jaya di Petamburan, Jakarta Barat, Senin (31/10), Fadil Imran sempat mendoakan agar Hendro Pandowo menduduki jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Pernyataan ini disampaikan Fadil saat meresmikan Gedung K9 Polda Metro Jaya yang berlokasi di Petamburan, Jakarta Barat, Senin (31/10).

"Pak Hendro siap-siap jadi Kapolda Metro Jaya, teruskan ya Pak Hendro," kata Fadil yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Fadil juga menyampaikan soal impiannya untuk membangun tempat peristirahatan terakhir bagi anjing K9 milik Polda Metro Jaya.

Fadil berharap mimpinya ini bisa diwujudkan oleh Hendro yang ia harapkan akan meneruskan tampuk kepemimpinan di Polda Metro Jaya.

"Saya ingin mengapresiasi dan mengantar satwa ini, anjing pelacak ini sampai ke peristirahatan terakhir, diperlakukan sebagai hero, menjaga warga Jakarta. Mudah-mudahan mimpi saya ini bisa terwujud ke depan ya Pak Hendro," ucap Fadil.

Hendro saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Kapolda Metro Jaya. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 Hendro terbilang cukup lama bertugas di Polda Metro Jaya. Pada 2015, Hendro sempat menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) dengan pangkat Kombes.

Jenderal bintang 1 ini sempat jadi sorotan pada 2014, ketika polisi kelahiran Malang itu ikut penggerebekan di markas FPI, Petamburan, Jakpus.

Kala itu puluhan anggota FPI dijadikan tersangka terkait kerusuhan menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Satu dari puluhan tersangka itu adalah Novel Bamukmin.

Hendro menjabat Kapolres Metro Jakpus sampai 2016, kemudian dia ditarik ke Bareskrim Polri untuk melanjutkan pendidikan.

Setelahnya, Hendro dipercaya menjadi Kapolrestabes Bandung. Dua tahun bertugas di Polda Jawa Barat, pada 2018, dia ditarik ke Mabes Polri menjadi Karoprovos Divpropam Polri dan akhirnya didapuk menjadi Wakapolda Metro Jaya pada Maret 2020.

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER