Jakarta Timur Catat Kasus Gagal Ginjal Akut Terbanyak di RI
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat Jakarta Timur, DKI Jakarta, merupakan kota dengan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) terbanyak di Indonesia. Ada 26 kasus GGAPA di Jakarta Timur.
Kemudian, disusul Jakarta Barat 22 kasus, Jakarta Selatan 16 kasus, dan Kota Banda Aceh 14 kasus. Berikutnya, Jakarta Utara 12 kasus, Kota Denpasar 11 kasus, Kabupaten Tangerang 8 kasus, Kota Bekasi 7 kasus, dan masing-masing 6 kasus di Kabupaten Bekasi dan Kota Depok.
"Sepuluh terbesar pasien tadi baik itu provinsi maupun kabupaten/kotanya. Di DKI Jakarta terbanyak ya, baik di Jakarta Timur, Barat, Selatan, dan ada juga Jakarta Utara," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Selasa (1/11).
Syahril juga mencatat setidaknya terdapat dua rumah sakit yang hingga saat ini masih merawat pasien dengan jumlah terbanyak. Kedua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta dan RSUP Dr M. Djamil di Padang.
Kemenkes pun mencatat jumlah temuan kasus GGAPA di Indonesia mencapai 304 orang per Senin (31/10). Ratusan kasus itu teridentifikasi di 27 provinsi Indonesia.
Fatality rate atau tingkat kematian kasus ini mencapai 52 persen. Golongan usia pasien paling banyak berasal dari bayi di bawah lima tahun (balita).
"Jadi sampai 31 Oktober kasus ada 304 orang. Kemudian dalam perawatan 46 kasus, meninggalnya ada 159 kasus atau 52 persen, dan sembuh 99 kasus," ujar Syahril.