Bappilu PDIP: Megawati Tidak Akan Beda dengan Jokowi Soal Capres

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 19:00 WIB
Bambang Pacul meyakini Megawati dan Jokowi pada akhirnya akan sepakat terkait keputusan partai soal siapa yang didukung jadi Capres 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan selalu menyepakati perbedaan dalam partai soal pencalonan presiden untuk 2024 mendatang.

Itu pun, klaimnya, berlaku pula dengan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader partai tersebut.

Bambang Pacul, sapaan akrabnya, meyakini Mega dan Jokowi pada akhirnya akan bersepakat terkait keputusan partai. Menurut dia, semua keputusan terkait partai akan disepakati setelah keduanya bertemu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu ngomong, nanti kalau Pak Jokowi beda dengan Bu Mega bagaimana. Enggak akan beda. Nanti ketemu. Oh ndak lah, sebentar lagi ketemu. Betul kan kemarin?" Kata Pacul di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/11).

Pacul menilai narasi perbedaan antara Jokowi dan Mega hanya berasal dari luar yang tak memahami kultur PDIP.

Di partainya, kata Pacul, semua perbedaan pada akhirnya akan klir jika ada titah atau instruksi dari Mega. Dia mencontohkan saat pencalonan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017 silam.

Pacul menyebut meski banyak perbedaan di kalangan kader, mereka akan tunduk dan patuh setelah ada instruksi dari Mega.

"Walaupun antar komandan lapangan pada bentrok, itu nanti balik perintah ketum lagi. Gimana ahok di jakarta kemarin. Perintah lurus semua," kata dia yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi III DPR tersebut.

Pacul menjelaskan kader PDIP mengenal adagium yang merujuk pada buku The Religion of Java karya Clifford Geertz. Clifford menulis di sana, "Mengakarlah engkau ke bawah. Menganyam lah engkau ke samping. Berpucuklah engkau ke atas".

Menurut Pacul, semua kader partai akan menganyam ke samping antar sesama kader. Namun, semuanya akan tunduk pada keputusan ketua umum.

"Itulah yang orang yang nggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP," kata Pacul.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER