Polisi Sebut Panitia Berdendang Bergoyang Sengaja Cetak Tiket Berlebih

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 15:12 WIB
Polisi mengatakan ada perbedaan jumlah tiket yang dijual dengan surat permohonan izin acara yang diajukan panitia.
Ilustrasi festival Berdendang Bergoyang. (Foto: iStock/dannikonov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang sengaja mencetak tiket dalam jumlah banyak.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan jumlah tiket yang dicetak tak sesuai dengan surat permohonan izin acara.

"Kalau dari yang kami temukan data-data terbaru memang ada kelalaian, termasuk juga ada kesengajaan, karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," kata Komarudin saat dihubungi, Kamis (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjual dari hasil online-nya pun sangat berbeda jauh dengan yang diusulkan ke kita," imbuhnya.

Berdasarkan temuan terbaru, kata Komarudin, tiket terjual mencapai 27 ribu. Padahal, dalam proses pengajuan izin, jumlah penonton disebut hanya berkisar 3 ribu.

"Kalau kita lihat di data online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhan. Itu fakta-fakta terbaru yang kita temukan," ujarnya.

Sebagai informasi, festival musik Berdendang Bergoyang dijadwalkan digelar 28-29 Oktober di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Namun, pada Sabtu (29/10) atau pada hari kedua, acara dihentikan setelah polisi mencabut izin penyelenggaraan karena alasan potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton.

Polres Metro Jakarta Pusat telah menaikan status perkara ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan ada dugaan pelanggaran pidana Pasal 360 KUHP.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER