Kasus Covid-19 Naik, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kegiatan Warga

Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian XBB.

Menurut Charles, salah satu hal yang mesti dilakukan adalah dengan mengevaluasi kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

"Mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah besar, yang kian marak di akhir-akhir tahun ini. Terlebih jika dalam kegiatan tersebut penegakan prokes sulit untuk diterapkan," kata Charles dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11).

Lihat Juga : UPDATE CORONA 4 NOVEMBER 2022 Positif Covid-19 Melonjak 5.303 Kasus, 31 Pasien Meninggal

Di sisi lain, kata Charles, pemerintah juga mesti terus menggenjot vaksinasi booster atau dosis ketiga. Terlebih, berdasarkan data Satgas Covid-19, per 3 November cakupannya baru mencapai 27,76 persen.

"Segala faktor penyebab lambatnya vaksinasi booster, seperti keterbatasan stok vaksin di daerah, harus segera ditanggulangi, karena lagi-lagi laju vaksinasi kita harus berkejaran dengan laju penyebaran virus yang semakin cepat akibat subvarian XBB," tuturnya.

Disampaikan Charles, pemerintah juga harus menyiapkan skenario terburuk jika dalam waktu dekat jumlah kasus positif dan jumlah korban meninggal akivat varian XBB semakin meningkat.

"Apabila langkah pembatasan sosial harus kembali dijalankan demi meredam penularan, maka hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang, baik secara teknis di lapangan maupun cara komunikasi kepada publik," ucap Charles.

Lihat Juga : BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin IndoVac untuk Booster

Lebih lanjut, Charles meminta pemerihtah untuk mengkaji segala bentuk kebijakan yang nantinya akan diambil untuk menghadapi peningkatan kasus akibat varian XBB. Tujuannya, untuk meminimalisir potensi kerugian yang dialami masyarakat luas.

"Karena dalam penanggulangan wabah kesehatan, keselamatan rakyat adalah di atas segalanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan positif Covid-19di Indonesia bertambah 5.303 kasus padaJumat (4/11). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 6.512.913 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 3.197 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 6.319.990 orang.