Anak 7 Tahun Terkena Tembakan Saat Aparat Buru KKB di Papua

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 16:56 WIB
Kapendam XVII Cenderawasih mengakui anak tujuh tahun terkena rekoset saat aparat memburu anggota kelompok bersenjata di Sugapa, Papua.
Situasi perburuan KKB di Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengakui anak berusia tujuh tahun bernama Elpina Dwitau, terkena rekoset atau pantulan peluru saat aparat keamanan memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Luther Japugau di Sugapa, Papua.

"Memang benar ada laporan terkait seorang anak bernama Elpina Dwitau (7 tahun) terkena tembakan (rekoset) di bagian pinggang kanan," kata Herman Taryaman di Jayapura, dikutip Antara, Sabtu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat (4/11). Korban yang merupakan anak Paulus Dwitau langsung dibawa ke Puskesmas Sugapa.

Ia mengatakan aparat keamanan gabungan TNI-Polri sempat melepaskan tembakan peringatan, karena saat hendak ditangkap, Luther Japugau yang merupakan anggota Kelompok Undius Kogoya sempat melakukan perlawanan.

Menurutnya, saat melakukan penangkapan di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, anak buah Undius Kogoya itu melawan.



Luther Japugau melarikan diri ke arah lapangan Yokatapa. Aparat pun memberi tembakan peringatan. Namun dia tetap berusaha lari sehingga aparat melakukan tembakan terbidik ke arah kaki sasaran sebanyak dua kali.

"Anggota KSB berhasil dilumpuhkan namun anggota kemudian mendapat laporan adanya seorang anak kecil tertembak," katanya.

(antara/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER