Bentrok Warga di Ambon, 2 Rumah Dibakar

Bentrok antar kelompok warga di Ambon, Maluku kembali pecah. Akibat bentrokan tersebut satu orang dilaporkan terluka, dua bangunan rumah terbakar dan satu pangkalan ojek dirusak.

Kepala Polres Kota Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora yang turun ke lokasi bentrok mengatakan dalam bentrokan yang terjadi Rabu (9/11) malam hingga Kamis (10/11) dini hari itu satu orang terluka. Saat ini, korban tersebut sudah dilarikan ke RS Bhayara Polda Maluku untuk mendapatkan perawatan medis.

"Cuma satu yang luka, yang dilaporkan, sudah kita bawa ke RS Bhayangkara," ujar Raja kepada wartawan di lokasi bentrok, di kawasan puncak Air Besar Ambon, Maluku, Kamis (10/11).

Lihat Juga : 2 Kelompok Warga di Maluku Bentrok Dugaan Selingkuh, Aparat Kewalahan

Terkait dengan pemicu bentrok, Arthur belum mau menjelaskan secara detail penyebab terjadinya bentrokan. Ia bilang jangan terburu-buru untuk membuka motif bentrokan tersebut.

"Jangan dulu, jangan dulu, nanti, jangan kita buka-buka itu dulu, itu nanti,"ucapnya.

Ia menuturkan, guna mengantisipasi bentrokan tidak meluas, pihaknya mengirimkan sebanyak 500 personel yang terdiri dari, Polsek, Polresta Ambon, Polda Maluku, TNI dan Satpol PP.

Rencana, mereka akan menyebar di lima pos pengamanan yang dibangun di lima titik lokasi rawan yang tersebar di kawasan Stain dan Air Besar, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.

"Kita ada sekitar lima pos, mulai dari jembatan jodoh, jembatan Amalatu, pertigaan Arbes, pertigaan Alfamidi, dan depan masjid Al-hikmah,"tuturnya.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamas Roem Ohoirat menuturkan sekitar dua buah rumah dan satu kafe ikut terbakar dalam bentrokan tersebut.

Sementara, Menurut penuturan warga, bentrokan sudah berlangsung sejak Selasa (8/11) malam. Bentrok dipicu akibat perkelahian antar sopir angkot hingga menyebabkan pembakaran rumah dan pangkalan ojek milik sekelompok warga.

Lihat Juga : Polisi Tetapkan 44 Tersangka Bentrok Ormas di Mampang Jaksel