PAN Akui Dekati PKS-Demokrat, Bantah Jegal Anies Maju Pilpres

CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2022 15:56 WIB
Waketum PAN Yandri Susanto mengakui PAN mendekati PKS-Demokrat agar masuk ke KIB. Namun, ia bantah menjegal Anies maju Pilpres 2024.
Waketum PAN Yandri Susanto (kanan) daan Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto mengakui PAN tengah mendekati PKS dan Demokrat agar mereka masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar untuk Pemilu 2024.

Namun, Yandri membantah upaya itu dilakukan untuk menjegal Anies Baswedan yang telah dideklarasikan NasDem sebagai calon presiden.

"Kita enggak ke sana, kita mau koalisi kan belum tentu siapa capresnya," kata Yandri di kompleks parlemen, Kamis (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yandri, meski Anies sudah dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, tetapi belum tentu juga bisa maju di Pilpres 2024.

Sebab, selain belum resmi didaftarkan ke KPU, syarat pencalonan presiden yaitu partai yang yang mengusung harus memenuhi syarat ambang batas minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan, pendekatan kepada PKS dan Demokrat lebih untuk membangun kesepahaman.

"Itu bagus dalam alam demokrasi kita bagus. Membangun kesepahaman. Walau nanti berbeda tetap saling menghargai menjaga dimensi demokrasi kita," katanya.

Yandri menuturkan sampai saat ini KIB pun belum menentukan waktu untuk mengumumkan capres. Dia memberi sinyal bahwa pengumuman capres KIB akan bersamaan dengan kehadiran anggota baru.

"Nggak bisa saya katakan pasti. Pasti A, pasti B enggak juga, yang penting komunikasi jalan terus. Membangun kesepahaman penting, di ujungnya bagaimana nanti kita lihat," katanya.

(thr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER