Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut hari ini merupakan momen fenomenal karena secara de facto tiga daerah otonom baru (DOB) baru di Papua telah diresmikan pada Jumat (11/11).
Tiga provinsi baru Papua itu yakni Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito mengatakan tiga DOB di Papua itu sudah dinyatakan lahir secara de jure sejak pemberlakuan Undang-undang (UU) tentang tiga provinsi baru itu pada Juli 2022.
"Hari ini fenomenal. Bukan hanya bagi Papua, tapi bagi bangsa Indonesia. Karena lahir secara de jure ketika dibentuk UU 3 DOB pada Juli. Tapi belum de facto. Hari ini kita lakukan ini dalam rangka menunjukkan sebagai bukti provinsi itu de facto harus bisa berjalan dan bergerak," kata Tito dalam pidatonya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Dia bersyukur tiga DOB di Papua bisa diresmikan hari ini. Mantan Kapolri itu bercerita bahwa dirinya sempat menyampaikan rencana peresmian tiga provinsi ini kepada Presiden Jokowi pada Jumat. Namun, Ia belum menentukan kapan tanggal yang ditetapkan.
"Pak Wamendagri bilang tanggalnya bagus. Tanggal 11 bulan 11 tahun 2022. Ini 11-11-22 lagi. Semoga berkah dari Yang Maha Kuasa," kata Tito.
Tito lantas berharap pemekaran tiga provinsi ini bisa mempercepat proses pembangunan di Papua.
Ia pun meminta agar penjabat gubernur yang telah dilantik untuk bekerja dengan hati-hati. Ia mengatakan dana otonomi khusus (Otsus) bagi Papua yang telah dinaikkan agar terdistribusi untuk masyarakat.
"Rangkul semua pihak agar tercipta stabilitas politik yang baik. Percuma semua anggaran yang besar dan sumber daya melimpah jika situasi tak aman," kata dia.
Tito juga telah melantik tiga tokoh sebagai penjabat (Pj) gubernur di tiga provinsi baru tersebut.
Ketiganya yakni Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Nikolaus Kondomo menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Ribka Haluk untuk Pj Gubernur Papua Tengah.