Usut Kematian Sekeluarga di Kalideres, RS Polri Periksa Organ Tubuh

CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2022 19:02 WIB
Pihak RS Polri Kramat Jati bakal memeriksa organ hati empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu (10/1/2021). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, bakal memeriksa organ hati empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Tiga dari keempat mayat itu adalah lansia. Keempatnya yakni seorang bapak berinisial RG (71), ibu berinisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman berinisial BG (68).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian keempat mayat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (11/11).

Sejauh ini, kata Pasma, diketahui keempat mayat itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan lambung.

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," ucap dia.

Di sisi lain, Pasma juga memastikan tidak ada indikasi gas beracun yang dimungkinkan menjadi penyebab kematian keempat mayat tersebut.

"Enggak ada (indikasi gas beracun)," ujarnya.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Usai temuan itu, keempat jasad tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri dikutip dari Antara.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER