Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan, Gilingan, Solo, Senin (14/11) pagi. Dua pimpinan negara itu melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid sebelum acara dimulai.
Pesawat Presiden Jokowi dan MBZ tiba di bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 06.30 WIB. Dari bandara, rombongan langsung menuju lokasi masjid di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo.
Sepanjang jalan, Iring-iringan mobil dua presiden tersebut disambut ribuan siswa-siswi SD hingga SMA di Solo. Mereka berjajar di sepanjang jalan menuju lokasi masjid dengan membawa bendera kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Konvoi mobil Presiden Jokowi dan MBZ kemudian tiba Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan sekitar pukul 17.15 WIB. Presiden Jokowi dan tampak berbincang-bincang santai dengan Presiden MBZ sambil berjalan ke dalam masjid.
Sampai di dalam masjid, keduanya langsung menunaikan salat dua rakaat. Salat sunnah yang biasa disebut tahiyyatul masjid itu biasa dilakukan setiap kali memasuki masjid sebagai bentuk penghormatan bagi rumah ibadah tersebut.
Presiden Jokowi dan MBZ kemudian langsung menandatangani prasasti yang sudah disiapkan. Keduanya kemudian kembali melanjutkan perbincangan mereka sambil berjalan untuk meninjau hasil pembangunan masjid tersebut.
Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan sendiri merupakan hadiah dari Presiden MBZ kepada Presiden Jokowi. Biaya pembangunan masjid sekira Rp300 miliar sepenuhnya ditanggung oleh Presiden MBZ.
Masjid tersebut merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan Solo diklaim mampu menampung 10 ribu jamaah.
"Di bangunan inti bisa sampai 4 ribu. Tapi kalau selasarnya dipakai bisa sampai 10 ribu," kata Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.