Waspada Cuaca Ekstrem, Simak Kiat Siaga dari BPBD DKI Berikut

Pemprov DKI | CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2022 13:59 WIB
BPBD DKI Jakarta imbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi musim hujan ekstrem. (Foto: Arsip Pemrov DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi di Jakarta. Terutama untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menuturkan kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022, dengan puncaknya pada bulan Januari-Februari 2023. Akan tetapi, dirinya menyebutkan dalam kurun waktu seminggu terakhir saja, telah terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.

"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan perincian, Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu 3-9 November 2022. Pada Kamis (10/11) sore kemarin juga terjadi pohon tumbang di halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang," kata dia dalam keterangannya, Selasa (15/11).

Memperhatikan hal ini, BPBD DKI bergerak cepat memperkuat koordinasi dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi dengan instansi terkait, yakni Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, PAM Jaya, dan instansi terkait lainnya.

"Kami perkuat koordinasi agar instansi terkait terus memantau pohon-pohon yang kondisinya sudah tua dan rentan tumbang, serta mengecek kondisi baliho-baliho untuk meminimalisir kejadian tumbang atau roboh di kemudian hari," ujar Isnawa.

Tak lupa, Isnawa pun menyampaikan imbauan dan kita bagi masyarakat agar siap menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta. Berikut empat tip dari BPBD kepada masyarakat:

  1. Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
  2. Bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.
  3. Masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD, seperti instagram, twitter, facebook, dan telegram.
  4. Manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112, dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di sekitarnya.
(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK