Polda Sumut Klaim Bandar Narkoba Tewas Ditembak Coba Rebut Senjata
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengklaim Nasib (40), warga yang diduga bandar narkoba tewas tertembak setelah mencoba merebut senjata anggota kepolisian.
Nasib ditembak oleh personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan. Kasus penembakan itu viral di media sosial lantaran keluarga Nasib mengklaim polisi tak menemukan barang bukti narkoba.
Lihat Juga : |
"Saat diamankan yang bersangkutan (Nasib) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senpi personel sehingga tewas tertembak," kata Hadi, Selasa (15/11).
Hadi mengatakan Nasib merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan. Saat ditangkap, korban sempat membuang barang bukti sabu ke luar jendela.
"Saat diamankan yang bersangkutan melakukan perlawanan. Saat kedatangan petugas, yang bersangkutan membuang plastik dari jendela kamar yang berisi sabu sabu seberat 20,91 gram," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal menjelaskan awalnya petuga mendapat laporan terkait transaksi narkoba di daerah Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
"Dari TKP petugas mengamankan tersangka Nasib dengan barang bukti satu bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau besi," kata Faisal.
Faisal mengklaim korban melawan dan berusaha merebut senjata api milik Bripka Rudi Simamora.
"Saat bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel itu meletus hingga tertembak mengenai tersangka lalu meninggal dunia setelah dibawa ke RS Mitra Medika," ujarnya.
(fnr/fra)