KPAI Datangi SDN 01 Pondok Cina Depok yang Siswanya Belajar Tanpa Guru

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 02:30 WIB
Komisioner KPAI mendatangi SDN 01 Pondok Cina Depok yang dalam beberapa hari terakhir para siswanya belajar tanpa kehadiran guru.
Para siswa di SDN 01 Pondok Cina Depok dalam beberapa hari terakhir belajar tanpa kehadiran guru. (CNN Indonesia/ Muhammad Naufal)
Depok, CNN Indonesia --

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan keberpihakannya terhadap anak-anak murid SDN 1 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, terkait polemik pengalihfungsian lahan menjadi masjid raya.

Komisioner KPAI Jasra Putra, pihaknya akan terus memastikan agar murid di sini dapat mendapatkan hak-hak pendidikannya secara utuh.

"Posisi KPAI berpihak kepada anak dan memastikan bagaimana proses itu tetap berjalan seperti biasa didampingi guru profesional sehingga adik-adik kita tidak merasa khawatir," kata Jasra di lokasi sekolah yang berada di pinggir jalan Margonda, Depok, Rabu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga berharap, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera menyelesaikan permasalahan ini, sehingga siswa di sini dapat memperoleh hak untuk belajar mereka sebagaimana biasanya.

"Kita harap tentu pemkot segera selesaikan ini, sehingga adik-adik kita berdasarkan suara yang disampaikan tadi memperoleh hak untuk belajar sebagaimana biasanya,"

Selain itu, kata Jasra, KPAI menyebut telah mendengarkan aspirasi dari orang tua murid dan juga murid SDN 1 Pocin untuk kemudian akan menyampaikannya ke Pemkot Depok.

Aspirasi siswa, katanya, ingin belajar dan bertemu guru mereka.

"Apalagi akan berlangsung ujian akhir sekolah, khususnya matematika dan pembelajaran tema. Mereka juga kesulitan," kata Jasra.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pada hari ini siswa-siswa di SDN 01 Pondok Cina kembali belajar tanpa kehadiran guru satu orang pun. 

Di dalam kelas para siswa mendapat materi pelajaran bukan dari para guru melainkan relawan orang tua dan ormas.

Pada salah satu kelas yang tengah belajar, kelas 2B, para murid terlihat mendapat materi pelajaran dari relawan Pemuda Pancasila Kota Depok.

Hingga berita ini ditulis, CNNIndonesia.com belum mendapatkan pernyataan dari Dinas Pendidikan Kota Depok maupun pihak sekolah perihal ketidakhadiran guru beberapa hari terakhir di sekolah tersebut.

Kemarin, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pihaknya tengah merencanakan pembelian lahan baru untuk SD tersebut yang direlokasi demi proyek masjid itu.

"Untuk yang SD ini (Pocin 1), kami juga sudah merencanakan pembelian lahan, untuk kita bangunkan sekolah yang lebih representatif," kata Idris di acara peresmian RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) di Cimpaeun, Tapos, Depok, Selasa (15/11).

Menurutnya, keberadaan SDN 01 Pondok Cina tersebut membahayakan karena di samping jalan raya utama Margonda. Dia lantas mengingatkan permasalahan lahan sekolah itu tidak dipolitisasi.

"Lakukan klarifikasi pada kami, khususnya Dinas Pendidikan, agar kita bisa sama-sama merasakan kenyamanan. Depok yang sudah harmonis dan sudah nyaman jangan diotak-atik, apalagi dipolitisasi," kata Idris.

"Tentang masalah SD, tidak mungkin kita Pemerintah Kota Depok yang cinta pada pendidikan dan juga warga Depok sebagai kota pendidikan di dalam visi RT RW-nya, sebagai kota pendidikan, enggak mungkin menelantarkan siswa," imbuhnya.

(mnf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER