Kementerian Kesehatan buka suara menanggapi begitu banyak delegasi hingga kepala negara yang tidak memakai masker selama menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengklaim protokol KTT G20 selalu mengimbau penggunaan masker. Namun, masker hanya menjadi pilihan.
"Kita sampaikan penggunaan masker di dalam maupun di luar ruangan itu sifatnya pilihan, tapi kita tetap mengimbau untuk menggunakan masker," kata Nadia dalam konferensi pers, Rabu (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protokol kesehatan acara KTT G20 juga tidak mewajibkan pemeriksaan Covid-19 baik PCR maupun antigen kepada para peserta.
Namun pada pelaksanaannya, delegasi, kepala delegasi, maupun kepala negara dan tamu VVIP tetap menjalani pemeriksaan PCR.
Aktivitas lainnya juga tetap memberlakukan tes antigen bagi para peserta. Nadia mengklaim pelaksanaan dalam kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 selama acara KTT G20 di Bali dijalankan dengan cukup baik.
Selain itu, Kemenkes juga sudah menyediakan fasilitas pemeriksaan lebih lanjut apabila para delegasi dan peserta KTT G20 merasakan gejala Covid-19 ataupun penyakit lainnya.
"Hanya sedikit sekali kegiatan-kegiatan seperti seminar-seminar yang tidak melakukan pemeriksaan wajib antigen. Tapi tetap panitia menyediakan tes antigen," ujarnya.