Ramai Partai Baru Sentil Usul Megawati soal Nomor Urut Pemilu 2024

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 06:35 WIB
Sejumlah partai politik baru keberatan dengan usulan Megawati Soekarnoputri agar nomor urut parpol permanen di Pemilu 2024.
Parpol baru protes usul Megawati nomor urut partai di Pemilu 2024 tidak diubah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah partai politik baru keberatan dengan usulan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta agar nomor urut parpol permanen di Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin menilai usulan itu menimbulkan ketidakadilan. Dia menyebut aturan itu hanya menguntungkan partai-partai di parlemen.

"Soal nomor urut partai lama yang tidak berubah, yang akan diundi hanya nomor untuk partai baru, semakin menunjukkan diskriminatifnya Pemilu 2024," kata Nazaruddin melalui pesan singkat, Rabu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menduga aturan itu hanya mengakomodasi kepentingan sejumlah partai di parlemen. Menurutnya, aturan itu menjadi pertanda tidak baik dari penyelenggaraan pemilu.

Keberatan juga disampaikan oleh Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Dia berkata seharusnya tidak ada pembedaan bagi partai politik baru ataupun partai politik lama.

"Jika wacana itu dijadikan Perppu, ini sangat diskriminatif dan tidak demokratis," ucap Wakil Ketua Umum PRIMA Alif Kamal.

Sementara itu, Partai Gelora tak terlalu mempermasalahkan usulan itu. Akan tetapi, Gelora berharap negara memberikan kesempatan yang sama bagi partai-partai baru.

"Meskipun sebagai parpol baru ingin juga mendapat kesempatan yg sama. Namun, wajar saja jika parpol lama terutama yang di Senayan mendapat kekhususan, seperti tidak ikut dalam proses verifikasi faktual," ujar Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/11).

Sebelumnya, usulan mempermanenkan nomor urut partai politik datang dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia berkata perubahan nomor urut membebani partai dalam persiapan alat peraga kampanye.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER