Misteri Urip Meninggal Hidup Lagi Diduga Cuma Siasat Hindari Utang

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 13:35 WIB
Polisi terus mendalami peristiwa Urip Saputra yang dinarasikan sempat meninggal lalu hidup kembali, termasuk modus yang dilakukannya untuk menghindari utang.
Ilustrasi. Urip Saputra diduga membuat skenario palsu dengan berpura-pura meninggal demi menghindari utang (Istockphoto/Freaktography)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi terus mendalami peristiwa Urip Saputra yang dinarasikan sempat meninggal lalu hidup kembali. Termasuk menelusuri terkait dengan modus yang dilakukannya untuk menghindari utang.

"Sedang kami konfirmasi terkait dengan utang atau yang menagih utang tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Kamis (17/11).

Iman mendapat informasi dari sopir ambulans yang mengantar bahwa istri Urip sempat bercerita mengenai utang yang melilitnya, termasuk terhadap sejumlah orang yang menagihnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami baru mendapatkan informasi dari saksi yang mengantarkan jenazah tersebut bahwa, di perjalanan, istrinya (Urip) berkeluh kesah terkait dengan banyaknya yang menagih utang," ujarnya.

Polisi Dalami Skenario Palsu Urip Saputra

Polisi memang sedang mendalami dugaan skenario palsu Urip Saputra meninggal dunia lalu hidup lagi atau mati suri. Polisi berupaya mengungkap fakta kasus yang menarik perhatian masyarakat karena videonya viral di media sosial ini.

"Nah, ini yang sedang kita dalami terkait dugaan skenario palsu dan lain-lainnya. Atau upaya-upaya untuk kepentingan tertentu itu, kami sedang dalami," kata Iman.

Menurut Iman, Urip dan istrinya diduga memesan ambulans dan peti jenazah sendiri. 

"Iya sama istrinya, dia memesan ambulans beserta peti jenazah. Jadi memesannya satu paket gitu peti jenazah dengan ambulans," ungkapnya.

Iman mengatakan fakta kasus ini akan diungkap agar tak menimbulkan keresahan dan disinformasi di masyarakat. Video dengan narasi pria 'meninggal lalu hidup' lagi ini diunggah sejumlah akun di media sosial.

Polisi mengimbau, jika menerima informasi dari media sosial, masyarakat diminta menyaring dan mengecek terlebih dahulu kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan ataupun kegaduhan.

"Terhadap permasalahan ini, kami akan terus membuka fakta yang sebenarnya dan kami akan informasikan supaya tidak menjadi keresahan di masyarakat," ujar Iman.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER