Petahana Dominan, Jumlah Anggota PP Muhammadiyah Diusulkan Ditambah
Wajah-wajah lama masih mendominasi Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dari 13 anggota yang terpilih pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah, ada sembilan anggota lama yang kembali terpilih pada Periode 2022-2027.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, mengakui kekurangan tersebut. Terlalu banyak orang lama yang terpilih kembali menjadi Anggota PP Muhammadiyah.
"Iya betul (terlalu banyak wajah lama). Memang ini tidak ideal," katanya usai memimpin Sidang Pleno Pemilihan Anggota PP Muhammadiyah di Edutorium UMS, Minggu (20/11) dini hari WIB.
Menurut adik Amien Rais itu menilai, komposisi tersebut kurang ideal untuk regenerasi. Menurutnya, harus ada orang-orang baru yang mewarnai kepemimpinan Muhammadiyah. "Yang ideal itu kan perpaduan ya (generasi tua dan muda)," katanya.
Melihan kondisi tersebut, Dahlan mengusulkan agar jumlah Anggota PP Muhammadiyah ditambah untuk memasukkan aliran darah segar. Sesuai AD/ART Muhammadiyah, PP berhak menambah jumlah anggotanya maksimal separuh dari jumlah yang terpilih dalam Muktamar.
"Yang terpilih kan 13, tambahannya maksimal separo berarti kan enam. Dan kalau saya melihat barangkali enam ya (yang ideal). Dari 13 menjadi 19," katanya.
Ia menambahkan selain demi regenerasi, penambahan anggota PP Muhammadiyah juga diperlukan untuk memasukkan bidang-bidang yang belum terepresentasikan di PP terpilih.
"Contohnya, ini kelihatannya yang terpilih belum ada yang dari bidang kesehatan dan kedokteran ya? Nanti siapa yang mau?," katanya.
Sebelumnya, pemilihan 13 anggota Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah selesai dilaksanakan, Minggu (20/11) dini hari. Dari 13 nama tersebut sebanyak sembilan merupakan anggota petahana. Sedangkan empat wajah baru yang mewarnai PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 yaitu Hilman Latief, Syamsul Anwar, Saad Ibrahim, dan Irwan Akib.
Adapun 13 nama PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 terpilih adalah sebagai berikut.
1. Haedar Nashir : 2.203 suara
2. Abdul Mu'ti : 2.159 suara
3. Anwar Abbas : 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas : 1.778 suara
5. Hilman Latief : 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy : 1.598 suara
7. Syamsul Anwar : 1.494 suara
8. Agung Danarto : 1.489 suara
9. Saad Ibrahim : 1.333 suara
10. Syafiq A. Mughni : 1.152 suara
11. Dadang Kahmad : 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais : 1.080 suara
13. Irwan Akib : 1.001 suara