Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 5.172 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (20/11). Maka, hingga Minggu ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.608.367 kasus, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 5.690 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 6.386.809.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 31. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 159.379 jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 62.179 kasus. Jumlah ini berkurang 549 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 3.985 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 48.208 spesimen dari 21.914 orang dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 205.313.420 orang (87,49 persen), dosis kedua 172.240.002 orang (73,40 persen), dan dosis ketiga atau booster sebanyak 66.136.689 orang (28,18 persen).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akan memuncak dalam waktu dekat.
"Sekarang kasus COVID-19 sudah lebih tinggi, sudah di atas 60 persen. Jadi saya rasa, sebentar lagi pasti akan sampai puncak," kata Budi Gunadi Sadikin usai konferensi pers Indonesia Memanggil Dokter Spesialis di Gedung Kemenkes RI, Jumat (18/11).
Adapun berdasarkan pemeriksaan WGS secara periodik, Kemenkes mencatat kasus Covid-19 Omicron subvarian BQ.1 telah mencapai 171 orang pada Jumat.
Selain BQ.1, Kemenkes juga telah mengidentifikasi 130 subvarian XBB, dan 16 subvarian XBB 1 di Indonesia.
(tim/tsa)