Di Depan Ganjar dan Puan, Jokowi Minta Pilpres 2024 Adem

Presiden Joko Widodo meminta kepada para calon peserta Pilpres 2024 untuk menjaga situasi atau suhu politik saat berkontestasi.

Dia bicara demikian saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Alila, Solo, Senin (21/11). Ganjar Pranowo, Puan Maharani serta Erick Thohir hadir dalam acara.

"Saya hanya titip pada calon-calon presiden calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini, dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini," kata Jokowi.

"Semua menjaga agar kondusivitas situasi politik itu tetap adem kalau bisa. Kalau enggak bisa ya paling banter ya anget, tapi jangan panas," sambungnya.

Ia meminta para calon kontestan Pilpres 2024 menghindari isu-isu SARA dan politik identitas dalam berkompetisi.

Jokowi berharap para peserta Pilpres 2024 nanti mengedepankan adau gagasan dalam membangun bangsa ketimbang politisasi agama.

"Debat silakan. Debat gagasan, debat ide, membawa negara lebih baik, silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik SARA, tidak! Jangan! Politisasi agama, tidak! Jangan," katanya.

Jokowi mengatakan Indonesia sudah pernah merasakan dampak dari isu SARA dan politisasi agama yang dipakai dalam kontestasi.

Menurut dia, isu SARA sangat berbahaya jika dipakai di negara sebesar Indonesia yang sangat beragam.

Jokowi juga mengingatkan saat ini dunia tengah berada di bawah ancaman krisis global. Dia menyebut saat ini sudah ada 14 negara yang menjadi pasien IMF.

Jika politik dalam negeri bergejolak akibat Pemilu 2024, Jokowi khawatir dampak krisis global terhadap perekonomian tanah air jadi semakin besar.

"Tahun 1997-1998 itu hanya lima negara saja sudah geger. Ini sudah 14 negara masuk dalam pasiennya IMF dan 22 negara sudah ngantri di depan pintunya IMF lagi, diperkirakan sampai angka 66," kata Jokowi.

"Sekali lagi saya ingatkan kepada para capres dan cawapres untuk membawa suasana politik tahun 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem," katanya.

Acara Munas HIPMI dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pejabat tinggi negara antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Matalitti.

Lalu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menkop UMKMM Teten Masudi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.