Pemerintah Jamin Bangun Lagi Rumah Warga Rusak Imbas Gempa

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut pemerintah bakal membangun kembali rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang.

Pernyataan tersebut disampaikan Suharyanto pada konferensi pers BNPB yang disiarkan secara daring.

"Kami yakinkan kepada masyarakat bahwa rumah-rumahnya yang hancur, baik rusak berat, ringan, dan sedang, ini akan dibangun kembali oleh pemerintah," ujar Suharyanto, Senin (21/11).

Lihat Juga : BMKG Catat 25 Gempa Susulan di Cianjur dengan Magnitudo 1,8 - 4,0

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan penanganan bencana gempa bumi memerlukan soliditas, sinergitas, dan kesungguhan semua unsur yang terlibat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan sejumlah bangunan mengalami rusak sedang hingga berat akibat gempa itu.

"Rumah rusak berat sebanyak tujuh unit. Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan satu pondok pesantren rusak berat dan RSUD Cianjur rusak sedang," jelas Abdul dalam keterangannya, Senin (21/11).

Tak hanya itu, Abdul menjelaskan pihak berwenang masih mengidentifikasi kerusakan dua gedung pemerintah, tiga gedung fasilitas pendidikan, dan satu tempat ibadah.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Kerugian materiil ini juga bertambah terus. Rumah yang rusak berat ini saat ini terdaftar sudah 343 rumah yang rusak berat. Kemudian satu unit Pondok Pesantren, satu unit Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit fasilitas pendidikan rusak, satu unit sarana ibadah rusak, satu unit toko, satu unit kafe. Dan ada jalan terputus di sekitar tapal kuda.

Lihat Juga : Polres Cianjur: 20 Orang Meninggal Dunia, 100 Luka Akibat Gempa

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).

Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.

Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Getaran gempa juga membuat sejumlah gedung perkantoran berguncang.