Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dipenuhi oleh para korban gempa bumi yang mengguncang pada Senin (21/11) siang.
Sirine mobil ambulans masih terus terdengar, beberapa ambulans terus berlalu-lalang, dan beberapa lagi terparkir siaga di sekitar RSUD.
Pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (22/11) dini hari pukul 01.46 WIB, para korban terpaksa memenuhi bagian pelataran rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurang lebih tujuh tenda terpasangkan. Adapula korban yang berbaring tanpa tenda lantaran tenda telah dipenuhi oleh korban lainnya.
Korban yang terbaring di sini datang dari berbagai usia, mulai dari anak kecil hingga lansia.
Pada sisi lain rumah sakit, juga terpasang sebanyak 2 tenda lagi yang kemudian dipenuhi oleh para korban gempa.
Hampir seluruh pasien yang terbaring diinfus dan ada beberapa juga yang memerlukan bantuan oksigen.
Hingga dini hari, masih banyak petugas yang masih terus berjaga mulai dari relawan hingga para petugas rumah sakit di RSUD ini.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini telah menelan korban sebanyak 162 jiwa.
Data sementara itu diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.
Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
(nfl/sfr)