RK Lapor ke Ma'ruf soal Gempa Cianjur: 13 Ribu Orang Mengungsi

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 12:28 WIB
Menurut catatan Ridwan Kamil, korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 162. Sementara korban luka-luka sebanyak 370 orang
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal dampak bencana gempa Cianjur. (Foto: Dok. Pemprov Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait jumlah pengungsi akibat bencana gempa bumi Cianjur yang mencapai 13 ribu jiwa.

Sementara itu, menurut catatannya, korban meninggal sebanyak 162 dan luka-luka sebanyak 370 orang. Hal ini disampaikan Ridwan saat melaporkan kepada Ma'ruf via video call yang diunggah di kanal YouTube Wakil Presiden RI.

"Ada 162 korban jiwa, kemudian ada 370 luka-luka, patah tulang, luka robek kulit disebabkan tertimpa benda tajam, dan ada 13 ribu pengungsi, pak. Ini yang mohon atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari dan minggu," kata Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf lantas menanyakan ke Ridwan apakah 13 ribu pengungsi itu sudah mendapatkan lokasi penampungan atau belum. Ridwan menjawab bahwa angka itu berdasarkan pendataan sementara. Sebab, masih ada daerah yang terisolasi.

"Masih berdinamika, karena ada wilayah yang aksesnya masih terisolir, jadi padi hari ini alat berat kita maksimalkan untuk menormalisasi jalan dulu. Kita ada 14 titik tempat pengungsian yang nanti juga dapur umum dan lain-lain menyesuaikan," kata dia.

Selain itu, Ridwan juga melaporkan mayoritas jalan di Cianjur dan sekitarnya masih rusak. Kemudian ada sekitar 2.300 bangunan warga yang rusak.

Ia juga menyampaikan lebih dari 100 gempa susulan yang terjadi sampai Selasa pagi ini. Gempa susulan itu berkekuatan 1 sampai 4 magnitudo. Karena itu, Ridwan mengatakan banyak warga masih was-was sampai saat ini.


"Mayoritas penanganan tidak hanya di dalam ruangan, tetapi juga di luar. Jadi, kalau lihat di TV banyak bergeletakan bukan karena RS penuh, tetapi karena dokter dan pasien masih khawatir apabila dirawat di dalam [gedung]," kata dia.

"Oh di luar, tetapi ada tenda?" tanya Ma'ruf.

"Ada pak, masing-masing sudah tertangani dengan baik. Satu pasien sudah punya satu bed darurat, kasur lipat sehingga penanganan sudah baik," jawab Ridwan.

Ma'ruf pun meminta agar jajaran pemerintah melakukan penanganan bencana yang cepat. Terutama, terkait penanganan bagi korban luka-luka.

Sementara itu, berdasarkan data BNPB, warga meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur per Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB sebanyak 103 orang.

Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang. Kemudian, 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

(rzr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER