Mandek Koalisi Gerindra dan PKB Dipicu Niat Nyapres Prabowo-Cak Imin

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 12:34 WIB
Gerindra dan PKB belum menemukan kata sepakat soal koalisi Pilpres. Kedua partai sama-sama ngotot mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden.
Koalisi antara Gerindra dan PKB jalan di tempat karena kedua belah pihak sama-sama ngotot mengusung calon presiden. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koalisi Indonesia Raya yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum melangkah lebih jauh karena keputusan soal calon presiden alias capres belum menemui titik temu.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut kedua partai masih ngotot untuk sama-sama memajukan capres. Menurut Cak Imin, selain PKB yang ingin memajukan dirinya, Gerindra juga ngotot mengusulkan Ketua Umun mereka Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum [sepakat]. Kita akan duduk berdua, karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata dia di kantor DPP PKB, Senin (21/11).

Cak Imin berkata keputusan PKB untuk mengusung dirinya menjadi capres merupakan hasil Muktamar partai. Bila ingin diubah, katanya, harus kembali melalui Muktamar.

Namun, dia mengatakan PKB tetap akan mempertimbangkan data-data di lapangan, termasuk hasil survei. Dia memastikan partainya akan realistis soal pencapresan.

"Semua faktor harus jadi pertimbangan. Ujung kesimpulannya nanti akan bisa menyesuaikan. PKB harus realistis dan seterusnya" kata dia.

Deklarasi Capres

Cak Imin belum dapat memastikan Koalisi Indonesia Raya mengumumkan capres. Namun, ia memberi tenggat setidaknya hingga akhir 2022.

Saat ini, dia bilang koalisi juga tengah menunggu kabar koalisi lain yang hendak bergabung. Cak Imin enggan menyebut partaj yang dimaksud. Menurut dia, hal itu akan disampaikan pada waktunya.

"Ya pokoknya kita harus menentukan pilihan itu di momentum yang tepat. Dan diskusinya memang belum tuntas. Kita internal berdua juga belum sepakat, untuk satu nama capres," kata Wakil Ketua DPR itu.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya memberi tenggat untuk mengumumkan deklarasi capres bareng PKB paling lambat pada akhir 2022 hingga awal 2023.

Muzani membenarkan hingga kini kedua partai belum sepakat soal capres-cawapres yang akan diusung koalisi. Dia bilang keputusan capres koalisi tetap harus diputuskan bersama antara Prabowo dan Cak Imin.

"Saya kira antara akhir atau awal tahun, itu saya kira batas yang baik," kata Muzani di kompleks parlemen.

(thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER